GfWlGUW8TfGiBSGiTUW0GfGlGA==

Inilah Beberapa Manfaat Menulis yang Harus Kamu Tahu

Manfaat menulis
Photo by Unseen Studio on Unsplash


Menulis adalah salah satu medium berkomunikasi tanpa bunyi. Lewat tulisan seseorang bisa menyampaikan pesan tanpa harus panjang lebar menyampaikannya lewat suara.

Bayangkan, jika sebuah pesan yang panjang disampaikan dengan komunikasi secara langsung, apa yang akan terjadi kemudian?

Mungkin si pemberi pesan akan capai menyampaikan, si pendengar akan pegal menyimak, informasi susah untuk di ulang, dan kemungkinan karena bosan si pendengar tidak mendapatkan informasi secara maksimal.

Maka menulis adalah cara lain yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan, utamanya pesan yang panjang. Menulis juga merupakan cara mengungkapan ide dan perasaan yang sulit atau tidak bisa disampaikan secara langsung. 

Tak jarang sering kita temui seseorang yang memiliki kecenderungan pendiam, tidak banyak bicara, sulit untuk mengungkapkan ide, gagasan, dan perasaannya. Maka, menulis adalah jawaban yang paling tepat untuk dirinya.

Apakah manfaat menulis hanya sekadar media untuk berkomunikasi dan mengungkapkan perasaan?

Tentu saja tidak. Lebih dari itu menulis memiliki segudang manfaat lainnya. Untuk kamu yang ingin tahu apa saja manfaat menulis, yuk, simak penjelasannya di bawah ini.


Mengungkapkan Perasaan

Seperti disinggung di awal, manfaat menulis adalah cara lain untuk mengungkapkan perasaan. Bagi kamu yang pendiam, tidak banyak bicara, pemalu dan sering hilang kata-kata saat sedang berbicara. Apalagi ketika bicara dengan si dia, menulis bisa menjadi alternatif terbaik bagi kamu.

Kamu bisa menyampaikan perasaanmu lewat sebongkah tulisan. Bisa dalam bentuk puisi, cerita pendek, novel, atau bahkan surat. Percayalah, cara ini memiliki nilai romantismenya sendiri. Kamu dapat merasakan vibes romantisme zaman dahulu.

Bayangkan, suatu malam di saat kamu merindukan seseorang. Dan apa daya kamu kesulitan untuk mengungkapkan perasaanmu secara langsung. Mungkin karena perasaan malu, takut, grogi, atau karena hatimu terlampau berbunga-bunga sehingga kata hilang begitu saja.

Ketimbang kamu terus-menerus gusar dengan perasaanmu. Alangkah baik jika kamu mulai menerjemahkan semua perasaanmu itu ke dalam bentuk tulisan.

Kamu bisa coba menerjemahkannya ke dalam bentuk surat atau bahkan puisi. Seperti halnya puisi Rangga untuk Cinta dalam film AADC (Ada Apa Dengan Cinta).

Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mencobanya?

Merekam Waktu

Apakah kamu termasuk kategori orang yang suka mengabadikan momen-momen tertentu ke dalam sebuah foto. Agar kemudian di suatu hari kamu bisa melihat dan mengenangnya kembali.

Sudah saatnya kamu mulai mencoba mengabadikannya dengan cara yang lain. Yaitu dengan merekamnya lewat tulisan. Ya, ubah dan deskripsikanlah momen-momen berhargamu ke dalam sebuah tulisan.

Kamu bisa memulainya lewat sebuah diary. Tidak hanya momen indah, lewat diary kamu juga bisa merekam semua aktivitas hariannmu. Dan di masa depan, diary tersebut bisa menjadi kapsul waktu untuk kemudian kamu baca ulang.

Bayangkan bagaimana respons kamu ketika membaca ulang tulisan tersebut. Apalagi jika dibaca bersama dengan orang yang kamu sayang. Seseorang yang menemani hidup kamu.

Gelak tawa, haru, sedih, dan senyum akan menghiasi perasaanmu kelak, ketika kamu membaca ulang diary tersebut.

Mengikat Ilmu

Menulis bisa menjadi sarana untuk kamu mengikat ilmu. Maksudnya? Agar apa yang kamu pelajari tidak mudah lupa dan hilang. Karena pada dasarnya manusia mempunyai daya ingat yang lemah dan terbatas.

Tulislah kembali apa yang kamu pelajari ke dalam suatu catatan dengan bahasa yang sederhana dan mudah di mengerti. Dengan cara ini kamu dapat merangkum apa yang kamu pelajari. Dan kamu dapat mempertahankan ingatanmu lebih kokoh.

Manfaat lainnya adalah kamu dapat mempelajari ulang apa yang kamu pelajari hari ini di masa yang akan datang. Dengan menulis ilmu ke dalam sebuah rangkuman, kamu tidak mesti repot mempelajari lagi semuanya dari awal.

Sumber Berbagi

Sedekah tidak hanya bisa dilakukan dalam bentuk harta. Selain senyum, menulis juga bisa menjadi sumber sedekah. Tulislah apa yang bermanfaat bagi orang lain, maka kamu akan mendapatkan pahala dari tulisanmu tersebut.

Dengan menulis kamu bisa berbagi ilmu dengan orang lain. Utamanya mereka yang tidak memiliki akses lebih ke dalam pendidikan. Bagikanlah apa pun itu, ilmu yang kamu pelajari.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah menulis dalam bentuk ebook. Misalnya ebook tentang tutorial desain, ilmu tentang konten, cara menjadi youtuber, ilmu marketing, self improvment dan lainnya. Lalu bagikanlah ebook tersebut secara gratis.

Hasil tulisanmu yang bermanfaat bagi orang lain, bisa menjadi amal jariyah untuk kamu. Dan kelak bisa menjadi penolong di akhirat.

Sumber Mendulang Cuan

Pada zaman serba digital ini kemampuan menulis sangatlah penting dan amat diperlukan. Banyak perusahaan di luar sana yang menggunakan jasa seorang penulis. Entah itu untuk keperluan penjualan, branding, maupun penyampaian informasi terkait produk dan aktivitas perusahaan.

Maraknya kebutuhan penulis dalam berbagai bidang dan profesi, menjadikan kemampuan satu ini digunakan banyak orang sebagai sumber untuk mendulang cuan.

Profesi yang bisa kamu pilih sebagai seorang penulis adalah novelis, penerjemah, UX Writer, scriptwriter, copywriter, content writer, blogger dan masih banyak lagi.

Selain bayarannya yang cukup tinggi, profesi seorang penulis juga tidak menuntut kamu untuk bekerja full time di kantor. Kamu dapat bekerja secara WFH (Work From Home) atau bahkan sebagai seorang freelencer.

Alhasil kamu akan memiliki banyak waktu lebih bersama dengan keluarga, teman, dan pasangan. Untuk jomblo, kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk mencari pasangan.

Media Dakwah

Berdakwah tidak harus dan selalu dengan cara berdiri di depan mimbar dihadapan puluhan, ratusan, bahkan ribuan jamaah. Berdakwah memiliki beragam cara untuk dilakukan, salah satunya lewat tulisan.

Dengan menulis kamu bisa berdakwah di mana pun dan kapan pun. Manfaatkanlah beragam media sosial popular sebagai medium untuk kamu berdakwah. Tulis dan sampaikanlah kebenaran walau hanya satu ayat.

Boleh jadi karena tulisanmu itu, kemudian banyak orang yang tergugah hatinya untuk hijrah ke jalan yang benar. Boleh jadi karena tulisanmu itu banyak orang yang terhindar dari perbuatan maksiat dan tindak kejahatan.

Dan tidak menutup kemungkinan karena tulisanmu banyak orang yang terinspirasi untuk sama-sama mulai berdakwah dan menyampaikan kebenaran.

Sarana Kritik

Jika kamu sering meilht aksi demonstrasi, kamu juga pasti paham bahwa tindakan tersebut adalah cara bagaimana sebuah kritik disampaikan atas ketidakpuasan terhadap pemangku kebijakan.

Untuk kamu yang ingin menggunakan cara lain untuk menyampaikan kritik. Maka menulis merupakan cara alternatif penyampaikan kritik yang bisa kamu pilih.

Kamu bisa menulis kritikmu lewat beragam media. Baik itu media komersial maupun media sosial. Tetapi kamu perlu memiliki kehati-hatian dan keberanian lebih.

Jangan sampai niat awal kamu mengkritik menjadi bomerang buat diri kamu sendiri. Pertimbanganlah gaya menulis yang tepat dalam setiap kritikmu.

***

Itulah beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dari menulis. Bagaimana, apakah kamu mulai tertarik untuk menulis? Jika ya, ambillah pulpen dan kertas saat ini juga. Mulailah menuliskan apa saja yang ada di dalam pikiran dan perasaanmu.

Mari hidupkan dan tingkatkan literasi kita dengan menulis!

0Komentar

Special Ads
Special Ads